BREAKING NEWS :
Loading...

Friday, October 12, 2018

Pasukan Imam Mahdi Akan Perangi Jazirah Arab

Dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim ada empat konfrontasi yang akan dipimpin oleh Imam Mahdi. Keempat perang tersebut akan diawali dengan pembebasan jazirah Arab dari dominasi para Mulkan Jabbriyyan (raja-raja yang memaksakan kehendak seraya alih kehendak Allah dan RasulNya). Hadits tersebut sebagai berikut:

تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ

 ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللَّهُ

“Kalian akan perangi jazirah Arab, Allah menangkan kalian. Kemudian (Anda perangi) Persia Allah Allah menangkan kalian atasnya. Maka Anda perangi Ruum Berlin Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian Anda perangi Dajjal. Allah menangkan kalian. "(HR Muslim 5161)

Telah kita bahas sebelumnya Ummat Islam dewasa ini sedang dalam proses dari beberapa babak perjalanan sejarahnya di Akhir Zaman. Tiga babak sebelumnya telah dilalui: (1) Babak An-Nubuwwah (Kenabian), kemudian (2) Babak Khilafatun 'ala Minhaj An-Nubuwwah (Kekhalifahan yang menurut Sistem / Metode Kenabian), kemudian (3) Babak Mulkan' Aadhdhon (Raja- raja yang menggigit).

تكون النبوة فيكم ما شاء الله أن تكون ثم يرفعها إذا شاء أن يرفعها ثم تكون خلافة على منهاج النبوة فتكون ما شاء الله أن تكون ثم يرفعها إذا شاء الله أن يرفعها ثم تكون ملكا عاضا فيكون ما شاء الله أن يكون ثم يرفعها إذا شاء أن يرفعها ثم تكون ملكا جبريا فتكون ما شاء الله أن تكون ثم يرفعها إذا شاء أن يرفعها ثم تكون خلافة على منهاج النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ (أحمد)

"Kalian akan tinggal di ruang Kenabian sepanjang masa yang Allah kehendaki, kemudian beberapa kekhalifahan kekeluargaan manhaj Kenabian ruang masa yang Allah kehendaki, kemudian babak Raja-raja yang menggigit, selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak para penguasa yang memaksakan kehendakiburan yang Allah kehendaki , kemudian kamu akan membahas beberapa kekhalifahan sesuh manhaj Kenabian, kemudian Nabi diam. ”(HR Ahmad)

Sesudah berlalunya membentuk surat yang bertanda dengan tigabelas bulan masa pemerintahan Kerajaan Daulat Bani Umayyah, kemudian Kerajaan Daulat Bani Abbasiyyah dan terakhir Kesultanan Utsmani Turki, maka selanjutnya ummat Islamukan Babak Mulkan Jabbriyyan (Penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak seraya alih kehendak Allah dan RasulNya). Babak keempat diawali semenjak runtuhnya Kesultanan Utsmani Turki yang juga merupakan kekhalifahan Islam terakhir pada tahun 1924. Setelah runtuhnya sistem pemerintahan Islam, maka selanjutnya ummat Islam mulai menjalani kehidupan dengan mengekor pola hidup bermasyarakat dan bernegara ala Barat. Mulailah berbagai negara muslim yang didirikan di berbagai negara-bangsa(negara bedasarkan kesatuan bangsa). Sebelumnya semenjak Nabi shollallahu 'alaih wa sallam menjadi kepala negara Daulah Islamiyyah (Negara Islam) pertama di Madinah, ummat Islam hidup dalam sistem aqidah-negara (negara beragama aqidah) selama ribuan tahun.

Meskipun ada kekurangan dalam hal-hal dalam Islam, namun lahirlah Islam secara formal, yang masih memiliki kebenaran, ideologi dan nili-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegaranya. Adapun setelah eksistensi eksistensi Khilafah Islamiyyah kemudian diganti dengan konsep kebangsaan bagi umat Islam di babakempat, mulailah terjadi pergeseran identitas, ideologi dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Mulailah ummat Islam mengkotak-kotakkan dirinya berdasarkan faham nasionalisme . Ummat Islam Mesir sendiri, ummat Islam Indonesia sendiri, ummat Islam Saudi sendiri dll.

Asalnya masih dipimpin oleh sesama muslim, maka Allah alihkan kepada fihak Barat (baca: kaum kuffar). Tidak ada yang tidak berdayanya para pemimpin muslim di negeri mereka sendiri. Dosen negeri muslim di mana ada dua kota suci utama (Mekkah dan Madinah) raja dan para pangerannya takluk untuk kemauan fihak Barat. Tidak mengherankan saat transisi penzaliman Yahudi Zionis Israel untuk saudara-saudara kita di Gaza-Palestina, Mesir, dan negara Muslim lainnya, Arab Saudi Saudi tidak menunjukkan keberfihakannya kepada Palestina, Umat Islam Mesir, Irak. Malah sebaliknya mereka bersama pemimpin teluk lainnya bermain mata alias berkolaborasi dengan musuh ummat Islam, yaitu AS dan Israel.

Arab Saudi adalah wilayah terbesar dari jazirah (semenanjung) Arabia. Kerajaan ini memiliki bendera yang tertera dengan kalimat Laa ilaha illAllah Muhammadur Rasulullah lengkap dengan pedangnya. Namun semua orang tahu ada kezaliman banyak terjadi di kerajaan tersebut. Misalnya, berapa banyak TKW Indonesia yang membahas penganiayaan oleh para pengusaha Arabnya. Kerajaan ini mensyaratkan jamaah haji seluruh dunia untuk divaksinasi Meningitis pertama, padahal ia menemukan zat dari hewan babi yang najis. Arab Saudi membungkam para ulamanya yang membebaskan kesadaran dan semangat berjihad fi sabilillah. Mencekal para ulamanya yang menunjukkan permusuhan bagi Amerika dan Israel. Belum lagi para raja dan pengerannya mempertontonkan hedonisme gaya hidup mewah dunia yang benar-benar mencerminkan ketidakpedulian dan empati terhadap sebagian besar ummat Islam di berbagai negara lain yang masih hidup di atas kemiskinan. Dan yang terakhir bahkan Saudi ijinkan israel mencaplok al Quds untuk dijadikan ibukota israel.


Dalam salah satu konsultasi di situs eramuslim berjudul ”Arab dan Kiamat” dijelaskan fakta sebagai berikut:

”Kita juga harus ingat, Kerajaan Saudi Arabia itu berdiri, berontak dan lepas dari Kekhalifahan Turki Utsmaniyah, atas dukungan jaringan Zonis Internasional. Salah seorang perwira Yahudi Inggris, Letnan Terrence Edward Lawrence, disusupkan dan mengendalikan pasukan Saudi ini. Setelah menjadi kerajaan, 75.000 pasukan Saudi Arabia—Saudi Arabian National Guard (SANG)—dibentuk dan mendapat pelatihan dari Vinnel Corporation, salah satu Privat Military Agency (PMA) AS dengan nilai kontrak yang sangat besar. Tentu saja, CIA dan MOSSAD berada di belakang PMA ini.

Di Mekkah pula, para penguasa Saudi mempersilakan perusahaan-perusahaan donatur Zionis seperti Starbucks dan McD buka gerai dan banyak menarik pelanggan. Bahkan Al-Walid, salah seorang kerabat istana Saudi, menguasai banyak perusahaan yang banyak di antaranya menjadi donatur Zionis Israel. Namun ketika Muslim Gaza dibantai Israel, Pembantaian Ikhwan di Mesir, Saudi dan juga negara teluk lainnya  bersikap adem-ayem, bahkan merestui pembantaian ini karena mereka lebih bersahabat dengan AS dan Israel.”   

Pantaslah bilamana Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam memprediksi bahwa di antara langkah awal yang akan dikerjakan oleh Panglima Ummat Islam Akhir Zaman -yakni Imam Mahdi- ialah mengakhiri kesombongan para Mulkan Jabbriyyan di semenanjung Arabia.  Proyek ini dalam bentuk perang terhadap semenanjung Arabia. Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Kalian akan perangi jazirah Arab sehingga Allah menangkan kalian atasnya.” (HR Muslim)

Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam pasukan Imam Mahdi yang akan memperoleh salah satu dari dua kebaikan: ’Isy Kariman (hidup mulia di bawah naungan Syariat Allah) atau mati syahid. Amin ya Rabb.

Sumber : eramuslim.com

0 komentar:

Post a Comment