BREAKING NEWS :
Loading...

Tuesday, October 23, 2018

Janji Prabowo Subianto di hadapan para Ulama, Habaib, Kiai, dan para santri

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dari perayaan Hari Santri Nasional sekaligus milad Front Santri Indonesia ke-1, yang digelar Front Pembela Islam (FPI) di lapangan Masjid Amaliyah, Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Senin (22/10) malam .

Acara yang dihadiri oleh ribuan santri dan ulama yang sama-sama untuk mendeklarasikan beberapa pasangan dengan Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Dalam sambutannya, Prabowo mengucapkan selamat hari santri bagi para guru santri dan alim ulama yang hadir di lokasi tersebut. Ia juga menyatakan rasa hormat dan terima kasih atas semua yang diberikan oleh evaluasi santri.

“Terima kasih atas semua yang diberikan oleh para ulama, kiai, habaib dan parailai santri yang telah mendukung saya bersama Sandiaga Uno untuk meluncurkan negeri ini,” kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra itu menuturkan, ulama dan santri memiliki peran penting dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Prabowo berjanji akan berjuang keras untuk menciptakan dan memberikan kontribusi bagi seluruh rakyat Indonesia, jika Allah SWT memberikan jalannya dan Sandiaga Uno untuk memimpin bangsa dan negara Indonesia.


Sumber : eramuslim.com

Usia 18 tahun Ibnu Khaldun sudah menguasai berbagai ilmu, bagaiamana dengan anak kita?

Hebat sekali, pada umur 18 tahun Ibnu Khaldun sudah menguasai ilmu keislaman dan umum. Pada usia itu ia juga sudah mandiri dalam belajar dan tidak menjadi guru. Tentunya apa yang dialami Ibnu Khaldun berbeda dengan anak-anak saat ini, dimana pada usia sekian masih disibukkan dengan les sana di sini. Anak-anak kita pun belum mandiri dalam belajar dan masih harus memilih seorang guru.

Temuan itu diungkap oleh Dinar Kania Dewi, Kandidat Doktor Pendidikan Islam, dalam Diskusi Sabtuan INSISTS, berjudul Konsep Pendidikan Ibn Khaldun dalam Kitab Muqaddimah (2011).

Ibnu Khaldun (1332 M / 732 H) merupakan salah satu ahli besar yang lahir kompilasi peradaban Islam dalam ujian di Timur maupun di Barat. Bisa dikata Ibnu Khaldun adalah ulama yang kecil. Namanya harum hingga Eropa dan Amerika sebagai aset ilmuwan dunia yang menguasai berbagai jenis keilmuan.

Selain menguasai ilmu hadis dan fiqh, Ibnu Khaldun juga menguasai ilmu-ilmu rasional (filosofis), yaitu teologi, logika, ilmu alam, matematika dan astronomi. Selain itu, Ibnu Khaldun juga seorang pendidik.

Berbeda dengan konsep Pendidikan Sekular, Ibnu Khaldun berpandangan bahwa kebenaran yang hakiki bersumber dari Allah SWT. "Ibnu Khaldun selalu mengisi wahyu sebagai walikota premis, bukan premis minor," kata Dinar.

Dalam kitabnya Muqaddimah, Ibnu Khaldun juga masalah masalah pendidikan pada zamannya yang masih relevan hingga saat ini. Menurut Ulama yang pernah menjadi Qadi di Universitas Al-Azhar itu, gubahan yang biasa diperintahkan untuk guru adalah salah satu bentuk masalah dalam kunci.
"Ini bisa jadi intropeksi juga bagi kita, yang kadang-kadang suka baca buku, dan buku rujukannya langsung," sambung Ibu dua anak ini.

Selain itu, beragamnya metode dalam pembelajaran menyebabkan banyak waktu dan energi untuk digunakan. Dinar pun melotot kebijakan pemerintah yang kerap berganti-ganti kebijakan.

“Saat ini pemerintah kami mengganti menteri, ganti kebijakan. Metode yang berbeda-beda dalam pendidikan kita saat ini dari mulai belajar kuantum, percepatan belajar, hipnoparenting dan lain sebagainya. ”Kritik Direktur Operasional Andalusia Layanan Manajemen Pendidikan Islam itu.

Salah satu ciri khas pendidikan yang diarahkan oleh Ulama kelahiran Tunisia yaitu apa yang disebut dengan malakah. Malakah bisa mengatakan kebiasaan yang sudah mengakar dalam diri seseorang untuk melakukan pekerjaan dengan kokoh (dalam pikiran). Mencapai malakah hanya Pembelajaran yang berkelanjutan (tadrij) mental pengulangan dan pembiasaan.

“Malakah akan menciptakan pengetahuan reflek pada seseorang. Ilmu yang sudah dipelajarinya akan menjadi kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. ”Jelas Dinar

Metode yang paling mudah untuk mendapatkan malakah, kata Ibnu Khaldun, adalah dengan menggunakan latihan diskusi atau debat untuk memahami pikiran-pikiran dengan jelas dan mengatasi masalah-masalah ilmiah. Inilah cara-cara yang menjernihkan makna dan menumbuhkan pengertian dan bukan melalui hapalan tanpa memahami makna yang terkandung di dalamnya

“Makanya, Ibnu Khaldun itu dianggap ahli dalam ilmu retorika,” ungkap Dinar.

Ada tiga hal metode yang diperkenalkan oleh Ibnu Khaldun. Pertama adalah Penyajian Global (sabil al-ijmal). Pada tahap awal disiplin ilmu / aspek keterampilan, guru hendaknya menyediakan hal-hal pokok, masalah-masalah yang prinsip dari setiap materi pembahasan dalam bab-bab yang rumit. Keterangan atau penjelasan dari guru harus bersifat global (ijmal) dan juga penggunaan potensi intelek (aql) dan kesiapan (isti'dad) dari masing-masing peserta didiknya untuk melakukan apa yang diajarkan.

Kedua, Pengembangan (al-syarh wa al-bayan). Pengetahuan atau keterampilan yang diungkapkan harus menghasilkan ketingkat yang lebih tinggi. Guru harus digunakan sebagai sumber informasi yang relevan. Keistimewaan pada saat ini harus lebih disempurnakan.

Terakhir adalah penyimpulan (takhallus) .Pokok pembahasan harus disampaikan dengan lebih mendalam dan lebih mendalam dalam konteks yang menyeluruh. Segala aspek yang ada berserta pemahamannya harus dipertukarkan lagi dan semua masalah, sulit dan kabur harus dituntaskan. Pada tahap selanjutnya, diharapkan malakah dari siswa mencapai kesempurnaan.


Sumber : eramuslim.com

Monday, October 22, 2018

Artis populer Thailand, Nook Suthida masuk Islam

ARTIS populer Thailand, Nook Suthida rupanya telah menghebohkan jagat hiburan negeri Gajah Putih karena memutuskan menjadi mualaf.
Lahir di negeri mayoritas Budha, keislaman Suthida pun menjadi kontroversi di berbagai media yang ada di Thailand.
Walaupun orang-orang di sekitarnya meraskan keberatan, namun Suthida sudah memutuskan untuk masuk Islam. Dia mengatakan keputusan tersebut dibuat setelah dirinya melakukan perjalanan ke banyak negara guna menemukan agama yang paling sempurna, dan dia menemukan Islam.
Seperti dikutip Mi’raj Islamic News Agency (MINA), wanita cantik ini pun berganti nama jadi Assieh dan mulai mendalami agama Islam di sebuah sekolah di Bangkok.(jk/pm)

Sumber : eramuslim.com

Bersyahadat karena melihat muslim sholat

HIDAYAH Allah bisa datang tanpa terduga. Seseorang mengatakan hidayah Allah itu mahal, karena tidak semua bisa dapat. Tapi jika Allah sudah berkehandak, maka siapapun dan kapanpun hidayah datang, langsung bisa diterima.

Sama halnya dengan pemuda berkulit cokelat asal Trinidad ini. Ia begitu terpana melihat pemandangan di depannya. Namanya Dion, lelaki berusia 26 tahun itu, tak henti-henti mengarah ke sekelompok Muslim yang sedang shalat dengan khusyu’nya di tengah ramainya stasiun kereta di sebuah kota di Belgia. Dion seperti tersambar petir. “Saya tidak tahu, tiba-tiba karena melihat mereka shalat di stasiun hati saya bergetar,” ujarnya.

Seusai mereka shalat, Dion memberanikan diri bertanya, siapa mereka dan apa gerangan yang mereka baru lakukan? Setelah mendapatkan jawaban dari mereka, pemuda yang bekerja sebagai akuntan di Stamford, Connecticut, itu tidak pernah habis berpikir. Ada pikiran yang berkecamuk keras, antara percaya dengan perasaannya sendiri dan apa yang dia kenal selama ini tentang Islam.
Tiga minggu sesudah kejadian itu, Dion bertemu saya di Islamic Forum for non Muslim New York yang saya asuh. Rambutnya panjang. Gaya berpakaiannya membuat saya hampir tidak percaya jika hatinya begitu lembut menerima hidayah Ilahi. Biasanya ketika menerima pendatang baru di kelas ini, saya mulai menjelaskan dasar-dasar Islam sesuai kebutuhan dan pengetahuan masing-masing peserta. Tapi hari itu, tanpa kusia-siakan kesempatan, saya jelaskan makna shalat dalam kehidupan manusia, khususnya dalam konteks manusia modern yang telah mengalami kekosongan spiritualitas.

Hampir satu jam saya jelaskan hal itu kepada Dion dan pendatang baru lainnya. Hampir tidak ada pertanyaan serius, kecuali beberapa yang mempertanyakan tentang jumlah shalat yang menurut mereka terlalu banyak. “Apa lima kali sehari tidak terlalu berat?” tanya seseorang. “Sama sekali tidak. Bagi seorang Muslim, shalat 5 waktu bahkan lebih dari itu adalah rahmat Allah,” jawabku. Biasanya saya membandingkan dengan makan, minum, istirahat untuk kebutuhan fisik.

Setelah kelas bubar, Dion ingin berbicara berdua. Biasanya saya tergesa-gesa karena harus mengisi pengajian di salah satu masjid lainnya. “Saya rasa Islam lah yang benar-benar saya butuhkan. Apa yang harus saya lakukan untuk menjadi Muslim?” tanyanya tanpa tedeng aling-aling.

Saya diam sejenak, lalu saya bilang, “Saya bukannya mau menunda jika kamu benar-benar yakin bahwa ini jalan yang benar untuk kamu. Tapi coba pastikan, apakah keputusan ini datang dari dalam dirimu sendiri.”
Dengan bersemangat Dion kemudian menjawab, “Dari dua minggu, saya mencari-cari jalan untuk mengikuti agama ini. Beruntung saya kesini hari ini. Kasih tahu saya harus ngapain? ”Kata lagi.

Alhamdulillah, siang itu juga Dion resmi menjadi Muslim setelah mengucapkan syahadat menjelang shalat Ashar. Diiringi gema “Allahu Akbar!” Dia menerima ucapan selamat dari kilogram jama'ah yang shalat Ashar di Islamic Center New York.

Saat itu Dion pernah ceramah saya di Universitas Yale dengan tema “Islam, Kebebasan dan Demokrasi di Indonesia Kontemporer”. Pada kesempatan itu saya perkenalkan dia untuk masyarakat Muslim yang ada di Connecticut, terutama Stamford.

Sayang, belum ada tempat di daerahnya di mana dia bisa mendalami Islam lebih jauh. Hingga kini, dia masih bolak balik Stamford-New York yang memberi waktu sekitar 1 jam, untuk belajar Islam.

Semoga Dion dikuatkan dan selalu dijaga dalam lindunganNya! []

Sumber: eramslim.com

Oleh: M. Syamsi Ali , Imam Masjid Islamic Cultural Center New York

Thursday, October 18, 2018

Ini Penyebab Umat Pecah, Ada Muslim Mencari Ridha Kaum Kufar


oleh Ustadz Ihsan Tanjung

Ada sebuah gejala baru yang selama ini tidak pernah dikenal dalam tradisi dan sejarah Islam. Yaitu munculnya sosok Muslim yang sibuk mencari keridhaan non-Muslim alias kaum kuffar. Selama ini Islam mengarahkan seorang beriman untuk hidup dengan landasan niat mengejar keridhaan Allah semata. Seorang Muslim hamba Allah ialah seorang yang dalam segenap kiprahnya hanya mengharapkan keridhaan Penciptanya. Setiap kali beramal, berfikir, berbicara, bersikap bahkan berperasaan, seorang Muslim  selalu bertanya bagaimanakah Allah akan menilai amal, fikiran, ucapan, sikap dan perasaannya. Demikianlah cara pandang seorang Muslim sejati. Sedangkan bila seorang Muslim pencari ridha kaum kuffar berkiprah, maka ia sibuk bertanya bagaimanakah kaum kuffar akan menilai kiprahnya.

Dewasa ini kita berada dalam era paling kelam dalam sejarah Islam. Dunia menyaksikan munculnya fenomena abnormal dimana seorang Muslim sibuk mencari keridhaan kaum kuffar. Dalam babak kepemimpinan para Mulkan Jabriyyan atau Para Penguasa Diktator dewasa ini, sebagian umat Islam menjadi terpengaruh oleh fihak penguasa dunia. Padahal Allah  menyerahkan giliran kepemimpinan dunia kepada kaum kuffar –seperti yang kita saksikan dewasa ini- hanyalah dalam rangka menguji keimanan dan ke-istiqomahan kaum muslimin.

Bagi orang beriman yang tetap meyakini bahwa hanya Allah sajalah Penguasa Sejati langit dan bumi, maka ia akan tetap hidup dan berkiprah berlandaskan niat mencari keridhaan Allah. Namun bagi Muslim yang tertipu dan menyangka bahwa kaum kuffar telah menjadi penguasa yang sungguh berkuasa di dunia, maka mereka mulai mengalihkan hidup dan kiprahnya berlandaskan niat mencari keridhaan para penguasa diktator tersebut.
Bila seorang Muslim sejati berbicara, ia berbicara untuk mencari ridha Allah. Bila seorang Muslim pencari ridha kaum kuffar tinggal diam, maka ia tidak berani berbicara karena ingin menyenangkan kaum kuffar. Bila seorang Muslim berjuang, maka ia berjuang untuk mentaati perintah Allah dan dalam rangka mengejar ridha Allah. Sedangkan seorang Muslim pencari ridha kaum kuffar tidak berjuang –padahal ia sangat berhak untuk itu- karena tidak ingin membuat kaum kuffar menjadi benci kepadanya. Sudah barang tentu ini semua tidak diutarakan secara blak-blakan, melainkan dibungkus dengan dalih misalnya ”langkah ini tidak baik untuk da’wah Islam” atau ”langkah ini akan menjauhkan orang dari Islam”.

Muslim jenis baru ini sangat terobsesi dengan upaya menjaga image atau citranya di hadapan orang kafir. Sedemikian rupa sehingga tolok ukur wala dan bara-nya (loyalitas dan berlepas diri-nya) berlandaskan penilaian si kafir terhadap image si Muslim. Muslim macam ini sangat menyukai sesama Muslim yang berpenampilan ”anak baik” di hadapan kaum kafir. Dan ia sangat mencela Muslim yang menurutnya mencoreng ”nama baik orang Islam”.

Jika identitas Islam yang ia tampilkan akan menggusarkan kaum kafir, maka ia rela menyesuaikan identitasnya dengan apa saja asal kaum kuffar menjadi mau menerimanya. Bila kaum kuffar mensyaratkan agar identitas Islam yang dikedepankan hendaknya tanpa embel-embel ideologi , maka ia akan tampil penuh rasa percaya-diri dengan  menerjemahkan kalimat Basmalah sebagai: ”Dengan nama Allah Tuhan Pengasih, Tuhan Penyayang, Tuhan Segala Agama.” Ia akan siap membangun negara dengan meleburkan perbedaan ideologi ke dalam faham Nasionalisme. Dalam rangka mencari ridha kaum kuffar ia akan menjamin bahwa kemenangannya dalam pertarungan politik tidak akan diikuti dengan penerapan hukum Syariah Islam. Ia akan menafsirkan kewajiban jihad di dalam Al-Qur’an sebagai apa saja yang menyenangkan kaum kuffar asal bukan berarti mengangkat senjata di jalan Allah dalam rangka ’isy kariman au mut syahidan (hidup mulia atau mati syahid). Bahkan secara perlahan namun pasti mereka sudah meninggalkan kosa kata jihad dalam kesehariannya…!!
Jenis-jenis muslim yang baru ini menjadi agresif, ekstrim dan tidak toleran terhadap sesama saudara seimannya. Namun toleran, moderat dan santun kepada kaum kuffar. Jika ada kaum kuffar terusik atau terancam oleh sebagian Muslim, maka adalah orang-orang pertama yang memberikan perhatian dan pembelaan bagi mereka. Ia tega berbicara membutuhkan saudara seimannya bahkan mengkhianatinya. Ia sampai hati menganjurkan sesama Muslim untuk mengintai dan membocorkan rahasia saudara seimannya kepada fihak demi demi rasa aman dan tenteram kaum kuffar. Apa yang dilakukan saat mengumpulkan sebagai demi Islam dan Dakwah. Apa yang dilakukan orang Islam disebut sebagai tindak terorisme dan pembangkangan terhadap fihak yang rahasia.

Saat ia berpapasan dengan seorang Muslim ia menggambarkan wajah datar kadang suram. Saat ia melompat dengan kaum kafir ia tebar senyum dan sikap ramah. Malah ada sebagian dari Muslim pencari ridha kaum kuffar yang tidak dapat memilih hati kaum kuffar sebagai kaum kuffar… !!! Sungguh sikap dan tingkahnya sangat cocok dengan mencerminkan yang Allah berikan dalam Al-Qur'an:

“Di antara manusia ada yang mengatakan:“ Kami beriman kepada Allah dan Hari kemudian ”, padahal mereka itu bukan orang-orang yang beriman. Mereka melakukan membedakan Allah dan orang-orang yang beriman, pada hal-hal yang hanya mereka sendiri tidak mereka tidak sadar. Dalam hati mereka ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya; dan bagi mereka siksa yang pedih, mereka yang dinamakan berdusta. Dan jika dipanggil untuk mereka: Janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, mereka menjawab: "Sesungguhnya kami orang-orang yang mengadakan perbaikan." Ingatlah, mereka yang sebenarnya orang yang membuat kerusakan, tetapi mereka tidak sadar. ”(QS Al- Baqarah ayat 8-12)


Sumber : www.eramuslim.com

Persiapan perang, zionis israel tutup jalur Gaza

Israel memutuskan menutup semua akses perbatasan menuju Jalur Gaza. Hal itu dilakukan sebagai respons atas serangan roket yang diluncurkan dari Gaza ke wilayahnya.

“Menteri Pertahanan (Israel) Avigdor Lieberman telah memerintah untuk menutup Erez Crossing (akses lintas perbatasan Gaza-Israel yang digunakan warga sipil) dan Karem Shalom (akses lintas perbatasan Gaza-Israel yang digunakan untuk transportasi kargo), serta mengurangi zona penangkapan ikan di dekat Jalur Gaza menjadi tiga mil laut,” kata layanan pers Kementerian Pertahanan Israel dalam sebuah pernyataan pada Rabu (17/10), dikutip laman kantor berita Rusia TASS.

Lieberman secara tegas mengambil keputusan tersebut sebagai tanggapannya atas serangan roket dari Gaza. “Menteri Pertahanan Israel membuat keputusan ini setelah serangan roket ke wilayah Israel,” kata layanan pers Kementerian Pertahanan Israel.


Pada Rabu malam, kelompok perjuangan Palestina di wilayah Beersheba meluncurkan sebuah roket ke wilayah Israel. Roket itu dilaporkan menghantam sebuah rumah yang dihuni seorang ibu dan tiga anaknya. Kendati demikian, tak ada korban tewas akibat serangan tersebut.

Roket lainnya yang diluncurkan dari Gaza dilaporkan mendarat di laut di dekat wilayah Gush Dan. Israel pun membalas serangan tersebut dengan membidik markas-markas kelompok pejuang Palestina di Gaza, terutama di wilayah Rafah. Selain serangan, Israel memutuskan kembali mengisolasi Gaza dengan menutup Erez Crossing dan Karen Shalom. 

Akses Erez Crossing terakhir kali ditutup Israel pada 5-13 September lalu. Sementara Karen Shalom telah mengalami penutupan selama sebulan yang berakhir pada 15 Agustus. Penutupan kedua akses lintas batas itu dilakukan Israel menyusul eskalasi yang terjadi di Jalur Gaza berkaitan dengan aksi bertajuk “Great March of Return” yang digelar sejak Maret lalu. Aksi itu menuntut Israel mengembalikan tanah yang direbut dan didudukinya pascaperang Arab-Israel tahun 1948 kepada para pengungsi Palestina.
Hingga saat ini aksi-aksi sporadis masih dilakukan warga Palestina di Jalur Gaza. Kendati demikian jumlah korban tewas terus meningkat. Sejak Great March of Return digelar, terdapat lebih dari 185 warga Palestina, termasuk wanita dan anak-anak, yang tewas akibat serangan pasukan keamanan Israel.

Gaza telah diblokade Israel selama lebih dari 10 tahun. Akibat blokade itu, Gaza menjadi salah satu wilayah yang mengalami krisis kemanusiaan terburuk di dunia. 



Sumber : www.eramuslim.com

Tuesday, October 16, 2018

Aksi bela Palestina, KSDA membuka Posko Logistik

Posko Logistik KSDA - Komunitas Sahabat Dunia Akhirat turut serta dalam aksi bela Palestina di Monas. Kali ini keikutsertaan KSDA yaitu dengan membuka posko logistik berupa air mineral yang dibagi-bagikan untuk para peserta aksi.

Pembagian air  mineral ini bertujuan untuk peserta aksi agar tetap semangat dalam melaksanakan aksi menuntut kebebasan Palestina.
Panas terik matahari tak menjadikan semangat para aksi mengendor, suara pekikan takbir menggema.

Posko logistik ini didirikan sejak semalam sebelum aksi dimulai, berkat kerjasama dengan HILMI FPI posko logistik KSDA sukses. Ke depan KSDA berniat akan terus mendirikan posko untuk mendukung gerakan kebangkitan ummat.

Gerakan Berbagi Kerudung, Komunitas Sahabat Dunia Akhirat

KSDA JABAR - Gerakan Berbagi Kerudung dilaksanakan serempak di beberapa wilayah Indonesia. Jawa Barat, Jawa Tengah, Riau, Banten, dll.
Maksud dan tujuan dari aksi ini adalah agar banyak wanita muslim yang sadar perintah untuk berjilbab. 
Peduli kepada sesama sudah menjadi kewajiban bagi kita semua selagi masih menjabat status sebagai manusia.
Rencananya aksi ini akan terus diadakan setiap tahunnya, semoga dari gerakan berbagi kerudung dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat agar ikut serta dalam mewujudkan muslimah-muslimah yang sesuai dengan syariat Islam

Sunday, October 14, 2018

Sabun One Clean Emang, OK!

Walaupun kau kini bukan seorang bocah, coba kau mainkan gelembung sabun itu. Satu tiupan, dua tiupan, tiga tiupan, empat tiupan, lima tiupan. Kau akan tersenyum lepas, layaknya bocah. Melupakan sejenak kepenatanmu. Just try it guys :).”    

Bicara tentang gelembung,  gelembung itu berasal dari sabun.  Dan mengenai sabun kini telah hadir sabun *One Clean* sabun cuci piring asli produk dari anak Indonesia.  

Banyak manfaatnya,  murah meriah harganya dan  In syaa Allah kinclong hasilnya.  Masalah cuci piring di *One Cleanin aja* 👌

Sabun One Clean emang OK! kapan lagi kalau nggak coba sabunnya dari sekarang. Produk sudah ready, siap order. Alhamdulillah tampak di poto, saudari kita yang sudah mencoba produk One Clean.
Kamu jangan sampai ketinggalan ya!

Murah dan Berkualitas. Bicara Sabun, ya? One Clean aja!

Yuks! Pesan sabun One Clean sekarang, yang jauh tidak perlu khawatir karena kita dapat mengirim pesanan dengan memaketkannya.

Harga murah tapi bukan murahan lho ...

Murah dan berkualitas itu adalah dambaan calon pembeli semua produk, One Clean termasuk dalam salah satunya. Bicara Sabun, ya! One Clean aja.
Beli sabunnya, ikut mensyiarkan ...

Sabun One Clean sudah dapat diterima di masyarakat

Alhamdulillah sabun One Clean sudah dapat diterima oleh masyarakat, sudah saatnya kita beralih ke produk milik anak Bangsa.

Beli sabun sama dengan Anda membantu kita mensyiarkan agama Islam, karena keuntungan dari penjualan sebagian kita pergunakan untuk syiar Islam.

Produk One Clean

Sabun One Clean termasuk dalam produk unggulan saat ini yang diproduksi oleh teman-teman KSDA. Produk ini asli buatan anak Indonesia dan patut kita banggakan.

Harga murah dan terjangkau, dapat membersihkan perabotan dapur di rumah Anda. Mulai sekarang bicara masalah sabun cuci perabotan dapur berarti bicara tentang One Clean.

Terima kasih atas kepercayaannya kepada produk kami, doakan dan dukung produk kami karena hasil keuntungan penjualan sebagian akan kita pergunakan untuk syiar Islam.

Friday, October 12, 2018

Talkshow Kristologi Pencegahan Kristenisasi

Talkshow Kristologi, KSDA Tangsel mengadakan talkshow kristologi di Pamulang. Maraknya kristenisasi di wilayah Tangsel, KSDA cepat bertindak dalam memberikan kelas kristologi untuk pemuda Tangsel dan sekitarnya. 
Kelas ini bertujuan untuk mengupayakan pencegahan dalam kristenisasi yang sedang marak di kota Tangsel.
Kalau tidak untuk diri sendiri, ilmu kristologi ini akan bermanfaat untuk oranglain. Antusias peserta dalam kelas ini sangat baik sekali, tampak pada poto, peserta sangat memperhatikan saat kristolog sedang memberikan materi.
Kristologi ini sangat disarankan agar ummat muslim mau belajar, setidaknya sudah mengetahui dasar atau pondasinya.

Bahwa dalam setiap pembelajaran kristologi, kita akan mendapatkan suatu jawaban atau kebenaran yang akan memberikan daya tambah keimaan dan ketakwaan kita terhadap Allah swt, kita pun akan mengetahui apa yang selama ini disembunyikan oleh misionaris. Pengisi kelas ini adalah kristolog muda mantan misionaris.

Gerakan Berbagi Jilbab KSDA Brebes

Pada bulan maret lalu KSDA Brebes telah melakukan Gerakan Berbagi Kerudung di sekitar alun-alun kota Brebes. Program ini kita beri nama GER-BEK.
Sebelum diadakannya di Brebes, aksi ini sudah kita laksanakan pada bulan sebelumnya yang diadakan oleh perwakilan wilayah KSDA di Indonesia.
Keprihatinan saat ini adalah banyak dari kalangan wanita muslim yang belum mengenakan jilbab, sebagai muslimah tentu kita akan merasakan hal yang sama dengan mempedulikan saudari kita yang belum menggunakan jilbab, karena sudah jelas menggunakan jilbab adalah kewajiban bagi seorang muslimah.
Boleh kita saksikan potret saat tim kami memakaikan jilbab kepada salah satu wanita, kalau kita lihat sudah seperti anak jalanan. Tapi bukan itu poin pentingnya, poin pentingnya adalah saat wanita yang di poto setelah mengenakan jilbab, dia kelihatan anggun dan indah layaknya seorang muslimah lainnya.
Baca : Aksi GER-BEK KSDA Jawa Barat

Inilah keindahan yang terletak pada seorang wanita, perhiasan sesungguhnya adalah sebaik-baik wanita sholihah.
Dalam program ini, kami mengajak masyarakat agar dapat turut andil dalam mensyiarkan agama yang haq ini. Ingatkah saudari kita agar istiqomah dalam ketakwaannya. Ingatkan bahwa jilbab adalah mahkota diri seorang muslimah yang harus kita jaga.


Tanah Kelahiran Khabib Nurmagomedov

Khabib Nurmagomedov merupakan seniman bela diri dari Rusia. Khabib baru saja berhasil menaklukkan Conor McGregor dalam gelar juara kelas ringan UFC, Minggu (7/10).

Khabib merupakan pemeluk agama Islam. Dia pun sering kali menunjukkannya dengan mengucapkan kalimat syukur seperti ‘alhamdulillah’ usai bertanding.

“Oke pertama saya ingin mengucap alhamdulillah, karena Allah telah memberiku segalanya, aku tahu kalian tidak suka kata ini, alhamdulillah,” tutur Khabib.

Populasi Muslim di Rusia ternyata memang terus mengalami perkembangan. Hal ini terlihat dari jumlah penduduk Islam yang tidak sedikit di Rusia.
Berikut sejumlah fakta tentang Muslim di Rusia.

Jumlah Pemeluk di Rusia :

Islam di Rusia terus mengalami perkembangan. Dilansir The New York Times, Selasa (9/10), jumlah Muslim di Rusia mengalami peningkatan dari 13 juta orang naik menjadi 20 juta orang. Sedangkan menurut otoritas Muslim tertinggi di Rusia Sheikh Rawil Gaynetdin, dilansir Aljazeera, angka penganut Islam di Rusia mencapai 25 juta orang.

Ini adalah oleh dua faktor utama. Pertama karena faktor keturunan dari keluarga Muslim sangat besar dan faktor yang berasal dari kedatangan orang-orang Asia Tengah.

Masih dilansir Aljazeera, Selasa (9/10), jika tren terus berlanjut maka jumlah Muslim bisa melebihi Rusia dalam 30 tahun ke depan.

Wilayah dengan Populasi Muslim Terbanyak :

Sheikh Gaynetdin mengatakan, Moskow menjadi wilayah yang memiliki konsep Muslim terbanyak di Rusia. Tidak hanya itu, penganut Islam juga banyak berdomisili di wilayah metropolitan lain seperti St Petersburg dan Yekaterinburg.

Konsentrasi penganut Islam yang tinggi juga berada di negara-negara Islam sebelum pembuatan satu negara Rusia. Daerah tersebut mencakup Tatarstan, Bashkortostan, republik Kaukasus Utara.

Dia juga mengatakan, Islam disebut sebagai agama negara di Volga Bulgaria, 66 tahun sebelum Kristen Ortodoks diterima ole Kievan Rus.

Aliran Islam di Rusia :

Mayoritas Muslim Rusia penganut aliran Sunni Hanafi. Namun, Sheikh Gaynetdin mengatakan, ada juga beberapa aliran Sunni Syafi'i dan Syiah.

Aliran Syiah memiliki penganut yang sedikit. Penganut Syiah terbanyak berada di Derbent, Dagestan selatan. Hanya ada satu komunitas di Moskow yang digunakan sebagai penganut Syiah.

Syiah sendiri merupakan aliran yang menolak kepemimpinan tiga khalifah Islam, sedangkan Sunni merupakan pemeluk ajaran Islam yang percaya dengan tiga dalifah.

Persatuan Ummah menegaskan, tidak ada perbedaan untuk aliran Syiah dan Sunni. Semua adalah Muslim.

"Kami tidak membagi Muslim menjadi Syiah dan Sunni, bagi kami adalah anggota dari Persatuan Muslim Amerika," kata Gaynetdin.

Masjid Terbesar di Rusia :

Pada September 2015 lalu, Presiden Vladimir Putin mengesahkan masjid terbesar di Moskow. Masjid ini diberi nama Masjid Katedral Moskow.

Masjid ini dapat menampung 10.000 orang. Masjid ini dibangun untuk mengakses ekstremisme karena pada saat itu ada sekitar 2.400 orang berperang untuk Islam di Timur Tengah.

Masjid lain yang berdiri megah di Rusia antara lain Jantung Chechnya di Grozny, Masjid Bulgar di Kazan, dan Masjid Juma di Derbent.

Sumber : eramuslim.com

Persiapan Mental dan Intelektual Menyambut Kehadiran Imam Mahdi

Saudaraku, bila Imam Mahdi telah datang diutus Allah ke muka bumi, maka kita semua umat Islam wajib bergabung dengan barisannya. Begitulah arahan dan perintah Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam. Imam Mahdi merupakan Panglima ummat Islam di Akhir Zaman…. Dan bila ini telah menjadi jelas kitapun terikat dengan pesan Nabi shollallahu ’alaih wa sallam sebagai berikut:

 “Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi),  maka berbai’at-lah dengannya walaupun harus merangkak-rangkak di atas salju karena sesungguhnya dia adalah  Khalifatullah Al-Mahdi.” (HR Abu Dawud 4074)

Kedatangan Imam Mahdi di akhir zaman merupakan salah satu tanda-tanda menjelang datangnya hari Kiamat. Terdapat banyak sekali hadits Nabi shollallahu ’alaih wa sallam yang mengisyaratkan kedatangannya. Namun hadits di atas barangkali merupakan hadits yang paling jelas menyebutkan apa kewajiban umat Islam saat ia telah hadir. Ada beberapa pelajaran yang bisa kita simpulkan dari hadits ini:

Pertama, Nabi shollallahu ’alaih wa sallam bersabda:  “Ketika kalian melihatnya (kehadiran Imam Mahdi)…” Bagian ini mengisyaratkan bahwa umat Islam perlu senantiasa mewaspadai kehadiran Imam Mahdi. Janganlah kelalaian kita akan fenomena ini menyebabkan kita menyesal saat ia akhirnya hadir. Atau janganlah kita menafikan pentingnya hal ini karena menganggap bahwa mereka yang peduli kehadirannya adalah orang-orang fatalis-pasifis yang tahunya cuma ”menunggu” datangnya Imam Mahdi dan sisa hidupnya hanya diisi dengan kesibukan berdzikir kepada Allah sambil berpangku tangan menyaksikan keterbelakangan ummat Islam.

Saudaraku, memahami dengan benar akan fenomena Imam Mahdi merupakan perkara yang sangat penting. Mengapa? Karena ia kelak akan menjadi pemimpin ummat Islam, bahkan panglima perang ummat Islam, yang mengajak kita semua berjihad fii sabilillah melawan para Mulkan Jabbriyyan (penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak sambil mengabaikan kehendak Allah dan RasulNya) yang selama ini berkuasa dengan sombongnya sebagai para thaghut di tengah ummat Islam namun dapat berlalu begitu saja. Mereka menjadi dapat berkuasa dengan semena-mena karena didukung oleh penguasa dunia dari kalangan al-kuffar yang sedang Allah izinkan mendapat giliran kepemimpinan atas ummat manusia sedunia. Dan mereka menjadi langgeng dalam sistem kekuasaannya yang batil sebagiannya dikarenakan ummat Islam sedang berada pada titik nadir kelemahannya di berbagai bidang kehidupan.


Imam Mahdi merupakan sebuah divine solution (solusi Rabbany) untuk menghadapi dan menanggulangi kezaliman babak keempat perjalanan ummat Islam di era Akhir Zaman. Babak keempat merupakan babak kepemimpinan para Mulkan Jabbriyyan sebagaimana telah diprediksi kehadirannya oleh Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam sejak limabelas abad yang lalu. Babak keempat merupakan babak paling kelam dalam perjalanan sejarah ummat Islam di era akhir zaman.  Babak keempat merupakan babak dimana kita semua hidup dewasa ini. Ia merupakan babak di mana umat islam babak belur…! Saudaraku, ini bukanlah suatu perkara yang harus diratapi atau disesali. Sebab Allah sendiri telah mengisyaratkan di dalam Al-Qur’an bahwa ini cuma masalah pergiliran kepemimpinan di dunia. Ada masanya orang-orang beriman Allah beri kesempatan memimpin umat manusia dan ada gilirannya Allah izinkan orang-orang kafir yang memimpin dunia. Ada saatnya orang-orang beriman menang dalam suatu peperangan dan ada saatnya orang-orang kafir yang menang.

Jika kamu (pada perang Uhud) mendapat luka, maka sesungguhnya kaum (kafir) itupun (pada perang Badar) mendapat luka yang serupa. Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu, Kami pergilirkan di antara manusia (agar mereka mendapat pelajaran).” (QS Ali Imran ayat 140)

Alhamdulillah, melalui hadits Nabi kita ditanamkan optimisme bahwa pada saat menjalani era paling kelam tersebut Allah bakal mendatangkan pertolonganNya. Dan salah satu bentuk pertolongan Allah ialah dengan diutusnya Imam Mahdi. Hal ini sangat penting apalagi ketika kian hari kita dibuat kian bingung oleh berbagai fihak yang saling meng-claim bahwa kelompok, golongan, partai, hizb, jamaah dan harakah yang dipimpinnyalah yang sepatutunya didukung, karena merekalah yang paling Islami dalam berjuang. Belum lagi infiltrasi musuh-musuh Islam ke dalam berbagai kelompok tersebut menyebabkan begitu rawannya keadaan kelompok-kelompok tersbut. Kita menjadi sulit untuk benar-benar meyakini apakah sebuah kelompok masih murni memperjuangkan nilai-nilai Islam ataukah ia telah ditunggangi oleh fihak-fihak yang sesungguhnya memusuhi Islam dan Ummat Islam. Jadi, kedatangan Imam Mahdi bukan semata merupakan sebuah dalil naqli, tapi ia juga merupakan sebuah dalil aqli. Adalah sangat logis bahwa pada saat kbingungan telah merajalela diperlukan suatu kejelasan petunjuk yang bersumber dari Allah dan RasulNya agar kita memiliki kemantapan sikap dalam melangkah. Oleh karenanya, memiliki ilmu dan kepedulian akan fenomena Imam Mahdi sebagai salah satu tanda akhir zaman menjadi suatu perkara dharuri alias urgen.

Yang penting adalah kita tidak berhenti hanya pada sikap pasif-fatalis dalam proses menjelang kehadiran Imam Mahdi. Tentunya mereka yang mengira bahwa menunggu kedatangan Imam Mahdi berarti cukup dengan bersantai saja sambil kadang-kadang berdoa kepada Allah, maka ini bukanlah tindakan bertanggungjawab dan memadai.


Sumber : eramuslim.com

Pasukan Imam Mahdi Akan Perangi Jazirah Arab

Dalam sebuah hadits riwayat Imam Muslim ada empat konfrontasi yang akan dipimpin oleh Imam Mahdi. Keempat perang tersebut akan diawali dengan pembebasan jazirah Arab dari dominasi para Mulkan Jabbriyyan (raja-raja yang memaksakan kehendak seraya alih kehendak Allah dan RasulNya). Hadits tersebut sebagai berikut:

تَغْزُونَ جَزِيرَةَ الْعَرَبِ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ فَارِسَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ

 ثُمَّ تَغْزُونَ الرُّومَ فَيَفْتَحُهَا اللَّهُ ثُمَّ تَغْزُونَ الدَّجَّالَ فَيَفْتَحُهُ اللَّهُ

“Kalian akan perangi jazirah Arab, Allah menangkan kalian. Kemudian (Anda perangi) Persia Allah Allah menangkan kalian atasnya. Maka Anda perangi Ruum Berlin Allah menangkan kalian atasnya. Kemudian Anda perangi Dajjal. Allah menangkan kalian. "(HR Muslim 5161)

Telah kita bahas sebelumnya Ummat Islam dewasa ini sedang dalam proses dari beberapa babak perjalanan sejarahnya di Akhir Zaman. Tiga babak sebelumnya telah dilalui: (1) Babak An-Nubuwwah (Kenabian), kemudian (2) Babak Khilafatun 'ala Minhaj An-Nubuwwah (Kekhalifahan yang menurut Sistem / Metode Kenabian), kemudian (3) Babak Mulkan' Aadhdhon (Raja- raja yang menggigit).

تكون النبوة فيكم ما شاء الله أن تكون ثم يرفعها إذا شاء أن يرفعها ثم تكون خلافة على منهاج النبوة فتكون ما شاء الله أن تكون ثم يرفعها إذا شاء الله أن يرفعها ثم تكون ملكا عاضا فيكون ما شاء الله أن يكون ثم يرفعها إذا شاء أن يرفعها ثم تكون ملكا جبريا فتكون ما شاء الله أن تكون ثم يرفعها إذا شاء أن يرفعها ثم تكون خلافة على منهاج النُّبُوَّةِ ثُمَّ سَكَتَ (أحمد)

"Kalian akan tinggal di ruang Kenabian sepanjang masa yang Allah kehendaki, kemudian beberapa kekhalifahan kekeluargaan manhaj Kenabian ruang masa yang Allah kehendaki, kemudian babak Raja-raja yang menggigit, selama masa yang Allah kehendaki, kemudian babak para penguasa yang memaksakan kehendakiburan yang Allah kehendaki , kemudian kamu akan membahas beberapa kekhalifahan sesuh manhaj Kenabian, kemudian Nabi diam. ”(HR Ahmad)

Sesudah berlalunya membentuk surat yang bertanda dengan tigabelas bulan masa pemerintahan Kerajaan Daulat Bani Umayyah, kemudian Kerajaan Daulat Bani Abbasiyyah dan terakhir Kesultanan Utsmani Turki, maka selanjutnya ummat Islamukan Babak Mulkan Jabbriyyan (Penguasa-penguasa yang memaksakan kehendak seraya alih kehendak Allah dan RasulNya). Babak keempat diawali semenjak runtuhnya Kesultanan Utsmani Turki yang juga merupakan kekhalifahan Islam terakhir pada tahun 1924. Setelah runtuhnya sistem pemerintahan Islam, maka selanjutnya ummat Islam mulai menjalani kehidupan dengan mengekor pola hidup bermasyarakat dan bernegara ala Barat. Mulailah berbagai negara muslim yang didirikan di berbagai negara-bangsa(negara bedasarkan kesatuan bangsa). Sebelumnya semenjak Nabi shollallahu 'alaih wa sallam menjadi kepala negara Daulah Islamiyyah (Negara Islam) pertama di Madinah, ummat Islam hidup dalam sistem aqidah-negara (negara beragama aqidah) selama ribuan tahun.

Meskipun ada kekurangan dalam hal-hal dalam Islam, namun lahirlah Islam secara formal, yang masih memiliki kebenaran, ideologi dan nili-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegaranya. Adapun setelah eksistensi eksistensi Khilafah Islamiyyah kemudian diganti dengan konsep kebangsaan bagi umat Islam di babakempat, mulailah terjadi pergeseran identitas, ideologi dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi. Mulailah ummat Islam mengkotak-kotakkan dirinya berdasarkan faham nasionalisme . Ummat Islam Mesir sendiri, ummat Islam Indonesia sendiri, ummat Islam Saudi sendiri dll.

Asalnya masih dipimpin oleh sesama muslim, maka Allah alihkan kepada fihak Barat (baca: kaum kuffar). Tidak ada yang tidak berdayanya para pemimpin muslim di negeri mereka sendiri. Dosen negeri muslim di mana ada dua kota suci utama (Mekkah dan Madinah) raja dan para pangerannya takluk untuk kemauan fihak Barat. Tidak mengherankan saat transisi penzaliman Yahudi Zionis Israel untuk saudara-saudara kita di Gaza-Palestina, Mesir, dan negara Muslim lainnya, Arab Saudi Saudi tidak menunjukkan keberfihakannya kepada Palestina, Umat Islam Mesir, Irak. Malah sebaliknya mereka bersama pemimpin teluk lainnya bermain mata alias berkolaborasi dengan musuh ummat Islam, yaitu AS dan Israel.

Arab Saudi adalah wilayah terbesar dari jazirah (semenanjung) Arabia. Kerajaan ini memiliki bendera yang tertera dengan kalimat Laa ilaha illAllah Muhammadur Rasulullah lengkap dengan pedangnya. Namun semua orang tahu ada kezaliman banyak terjadi di kerajaan tersebut. Misalnya, berapa banyak TKW Indonesia yang membahas penganiayaan oleh para pengusaha Arabnya. Kerajaan ini mensyaratkan jamaah haji seluruh dunia untuk divaksinasi Meningitis pertama, padahal ia menemukan zat dari hewan babi yang najis. Arab Saudi membungkam para ulamanya yang membebaskan kesadaran dan semangat berjihad fi sabilillah. Mencekal para ulamanya yang menunjukkan permusuhan bagi Amerika dan Israel. Belum lagi para raja dan pengerannya mempertontonkan hedonisme gaya hidup mewah dunia yang benar-benar mencerminkan ketidakpedulian dan empati terhadap sebagian besar ummat Islam di berbagai negara lain yang masih hidup di atas kemiskinan. Dan yang terakhir bahkan Saudi ijinkan israel mencaplok al Quds untuk dijadikan ibukota israel.


Dalam salah satu konsultasi di situs eramuslim berjudul ”Arab dan Kiamat” dijelaskan fakta sebagai berikut:

”Kita juga harus ingat, Kerajaan Saudi Arabia itu berdiri, berontak dan lepas dari Kekhalifahan Turki Utsmaniyah, atas dukungan jaringan Zonis Internasional. Salah seorang perwira Yahudi Inggris, Letnan Terrence Edward Lawrence, disusupkan dan mengendalikan pasukan Saudi ini. Setelah menjadi kerajaan, 75.000 pasukan Saudi Arabia—Saudi Arabian National Guard (SANG)—dibentuk dan mendapat pelatihan dari Vinnel Corporation, salah satu Privat Military Agency (PMA) AS dengan nilai kontrak yang sangat besar. Tentu saja, CIA dan MOSSAD berada di belakang PMA ini.

Di Mekkah pula, para penguasa Saudi mempersilakan perusahaan-perusahaan donatur Zionis seperti Starbucks dan McD buka gerai dan banyak menarik pelanggan. Bahkan Al-Walid, salah seorang kerabat istana Saudi, menguasai banyak perusahaan yang banyak di antaranya menjadi donatur Zionis Israel. Namun ketika Muslim Gaza dibantai Israel, Pembantaian Ikhwan di Mesir, Saudi dan juga negara teluk lainnya  bersikap adem-ayem, bahkan merestui pembantaian ini karena mereka lebih bersahabat dengan AS dan Israel.”   

Pantaslah bilamana Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam memprediksi bahwa di antara langkah awal yang akan dikerjakan oleh Panglima Ummat Islam Akhir Zaman -yakni Imam Mahdi- ialah mengakhiri kesombongan para Mulkan Jabbriyyan di semenanjung Arabia.  Proyek ini dalam bentuk perang terhadap semenanjung Arabia. Nabi Muhammad shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Kalian akan perangi jazirah Arab sehingga Allah menangkan kalian atasnya.” (HR Muslim)

Ya Allah, masukkanlah kami ke dalam pasukan Imam Mahdi yang akan memperoleh salah satu dari dua kebaikan: ’Isy Kariman (hidup mulia di bawah naungan Syariat Allah) atau mati syahid. Amin ya Rabb.

Sumber : eramuslim.com

Doa Muslimin Saat Terkepung Musuh

Nabi dan para sahabat yang bernama mengajukan berbagai macam peperangan. Salah satu perang yang unik Apakah perang Khandaq atau perang Ahzab. Dikatakan unik karena tidak ada Muslimpun keluar dari kota Madinah. Perang ini merupakan perang urat syaraf. Kaum Muslimin dikepung di dalam kota Madinah selama hampir sebulan. Yang mengepung adalah pasukan kafir Musyrikin yang bersekutu bersama Yahudi. Ahzab artinya pasukan yang bersekutu.

Perang Ahzab merupakan fungsi yang mendatangkan kerugian besar, bahkan lebih banyak lagi sebagai perang urat saraf. Korban yang berasal dari kedua belah fihak, yaitu fihak Muslimin dan Musyrikin, dapat dihitung dengan jari. Sekalipun begitu, perang ini mengatur sejarah Islam. Perang ini berakhir dengan jatuhnya mental para pengepung menghadapi musim dingin yang begitu menusuk saat puncaknya mencampur Allah menurunkan pasukannya berupa angin kencang alias taufan yang memporak-porandakan kemah-kemah pasukan musuh. Akhirnya pasukan kafir Musyirikin bubar jalan pulang ke kampung masing-masing.

Saudaraku, meskipun tidak sama persis apa yang dialami oleh rakyat Gaza dewasa ini mirip dengan kondisi para sahabat saat perang Ahzab. Bangsa Palestina Gaza di bawah pimpinan Hamas menghadapi pengepungan pasukan Yahudi Zionis Israel. Selama berbulan-bulan Muslimin Gaza telah dipenjara dengan diberlakukannya blokade atas segenapempat arah mereka. Belum lagi kompilasi agresi Israel atas rakyat Gaza berlangsung hubungan terjadi Israel dengan Amerika dan pemerintahan negera-negara Barat lainnya. Bahkan tidak sedikit pengamat yang memandang bahwa beberapa negara-negara Arab yang peduli dengan Amerika melakukan tindakan terhadap Israel, meskipun dilakukan malu-malu. Yang pasti,

Saudaraku, melengkapi kami menulis artikel ini agresi brutal Yahudi Zionis Israel telah memasukkan hari ke 18. Kami ingin memastikan bahwa upaya pasukan Israel merangsek ke dalam kota Gaza benar-benar dilakukan dengan tingkat kebiadaban yang belum pernah dikenal dalam sejarah. Langit Gaza City menyalakan akibat yang menggempur, terutama menjelang masuknya waktu subuh. Dalam keadaan seperti ini kami akan mengingat sabda Nabi untuk para sahabat saat membuat kepang Musyrikin dalam perang Ahzab. Beliau bersabda sebagai berikut:

«والذي نفسي بيده, ليفرجن عنكم ما ترون من الشدة, وإني لأرجو أن أطوف بالبيت العتيق آمنا, وأن يدفع الله عز وجل إلي مفاتيح الكعبة, وليهلكن الله كسرى وقيصر, ولتنفقن كنوزهما في سبيل الله عز وجل»

“Demi Allah yang nyawaku berada di tangan-Nya, Allah pasti akan mengeluarkanmu dari kesulitan yang sedang kamu hadapi. Aku bisa melakukan tawaf dengan aman di sekitar Baitullah (Ka'bah) dan Allah akan menyerahkan kunci-kuncinya kepadaku. Allah pasti akan membinasakan Kisra dan Kaisar, dan harta karun mereka akan kita belanjakan di jalan Allah. ”(HR Baihaqy 1292)


Saudaraku, sungguh hati kita menjadi pilu karena hanya bisa menonton lewat jalan kaca yang dilalui saudara-saudara kita di Gaza. Malam demi malam mereka lalui dengan mencekam karena bertalu-talunya suara dentuman mortir dan rudal Israel. Sebagai pengamat dari kejauhan sungguh tidak banyak yang bisa kita lakukan. Satu hal yang pasti sebagai sesama orang beriman kita senantiasa optimis bahwa Allah akan menolong saudara-saudara kita orang-orang beriman dan para Mujahidin Gaza. Maka marilah memulai malam ini kita sampaikan doa untuk mereka. Marilah kita bacakan doa yang Nabi Baca membuat kepungan pasukan Ahzab yang telah melakukan hal yang sama di dalam barisan kaum Muslimin. Inilah doa beliau sendiri yang disampaikan oleh Imam Muslim dan Imam Bukhari:

أن رسول الله صلى الله عليه وسلم كان في بعض أيامه التي لقي فيها العدو ينتظر حتى إذا مالت الشمس قام فيهم فقال يا أيها الناس لا تتمنوا لقاء العدو واسألوا الله العافية فإذا لقيتموهم فاصبروا واعلموا أن الجنة تحت ظلال السيوف ثم قام النبي صلى الله عليه وسلم وقال اللَّهُمَّ مُنْزِلَ الْكِتَابِ وَمُجْرِيَ السَّحَابِ وَهَازِمَ الْأَحْزَابِ اهْزِمْهُمْ وَانْصُرْنَا ع ليهم

“Sesungguhnya Rasulullah pada saat yang sama sedang berhadap dengan musuh menunggu terbenamnya matahari. Kemudian beliau tampil di hadapan para sahabat dan bersabda: ”Wahai manusia, janganlah kamu berangan-angan ingin segera berjumpa dengan musush. Mohonlah kepada Allah. Dan saat kamu berhadapan dengan musuh, maka bersabarlah. Dan ketahulaih bahwa surga berada di bawah bayang-bayang pedang. ”Kemudian Nabi berdiri dan berdoa: ” Allahumma munzilal-kitab wa mujriyas-sahab wa hazimal-ahzab, ahzimhum wanshurnaa 'alaihim ” (Ya Allah, yang mengubah Kitab, menggerakkan awan dan menghancurkan pasukan bersekutu, hancurkanlah mereka dan tolonglah kami mengalahkan mereka. ”(HR Muslim 3276)

دعا رسول الله صلى الله عليه وسلم يوم الأحزاب على المشركين فقال اللهم منزل الكتاب سريع الحساب اللهم اهزم الأحزاب اللهم اهزمهم وزلزلهم

Nabi berdoa pada saat perang Ahzab menghadapi (kepungan) Musyrikin: “Allahumma munzilal-Kitab, sari'al hisab. Allahummahzim Al-Ahzab, Allahummahzimhum wa zalzilhum. " (Ya Allah, yang mengubah Kitab, perhitungannya cepat. Ya Allah hancurkanlah pasukan bersekutu. Ya Allah, hancurkanlah mereka dan porak = porandakanlah mereka)." (HR Bukhary 2716)


Sumber : eramuslim.com

Penyesalan Ahli Neraka Karena Masalah Ketaatan

Kitab Suci Al-Qur'an adalah bentuk-bentuk penyesalan para penghuni Neraka. Salah satu di antara bentuk penyesalan itu lampiran dengan urusan " ketaatan ". Kelak para penghuni Neraka pada saat tengah sentra penyiksaan yang begitu menyengsarakan berkeluh kesah penuh penyesalan dari mereka yang terjadi saat di dunia tidak mentaati Allah dan RasulNya. Akan mereka buang karena telah menyerahkan kepada para pembesar, pemimpin, Presiden, Imam, Amir, Qiyadah dan atasan mereka yang ternyata telah menyesatkan mereka dari jalan yang lurus. Akhirnya, karena  nasi telah menjadi bubur, mereka hanya bisa mengharapkan agar para mantan pemimpin mereka itu diazab oleh Allah dua kali lipat dari azab yang mereka terima. Bahkan penghuni Neraka akhirnya mengharapkan para mantan pimpinan mereka itu dikutuk dengan kutukan yang sebesar-besarnya. Semoga Allah dari kita dari penyesalan demikian. Na'udzubillahi min dzaalika ..!

يوم تقلب وجوههم في النار يقولون يا ليتنا أطعنا الله وأطعنا الرسولا وقالوا ربنا إنا أطعنا سادتنا وكبراءنا فأضلونا السبيلا ربنا آتهم ضعفين من العذاب والعنهم لعنا كبيرا

”Pada hari mereka mencampur muka mereka dibolak-balikkan di dalam neraka, mereka mengatakan:“ Alangkah sempit, andaikata kami ta`at kepada Allah dan ta'at (pula) kepada Rasul ”. Dan mereka mengatakan: “Ya Tuhan kami, sebenarnya kami telah menta`ati pemimpin-pemimpin dan pembesar-pembesar kami, lalu mereka menyesatkan kami dari jalan (yang benar). Ya Tuhan kami, timpakanlah kepada mereka azab dua kali lipat dan kutuklah mereka dengan kutukan yang besar ”.  (QS. Al-Ahzab [33]: 66-68)

pemimpin-penipuGambaran di atas adalah bagian yang sangat mengenaskan. Bagaimana kumpulan manusia yang saat ini di dunia sangat menghormati dan mempercayai para pembesar dan pemimpin mereka, tiba-tiba saja tiba-tiba tiba-tiba saja Allahkan ke dalam derita Neraka mereka baru sadarlah telah ditipu oleh para pemimpin tersebut. Kebalikannya menjadi pembenci dan pengutuk para mantan pembesar dan pemimpin tersebut. Mereka terlambat menyadari jika telah dikelabui dan disesatkan dari jalan yang benar. Orang-orang yang terlambat menyadari bahwa para pemimpin dan pembesar itu tidak pernah benar-benar mengajak dan mengarahkan mereka ke jalan yang mendatangkan keridhaan dan rahmat Allah.

Baca : Doa Saat Muslimin Terkepung Musuh

Itulah mengapa tatkala Allah menyuruh orang-orang beriman mentaati Allah dan RasulNya serta " ulil amri minkum " (para pemimpin di antara orang-orang beriman) saat itu dan Allah menjelaskan kriteria " ulil amri minkum " yang sejati. Yaitu mereka yang ada di dalam kepemimpinannya dalam menghadapi perselisihan pendapat maka Allah (Al-Qur'an) dan RasulNya (As-Sunnah / Al-Hadits) menjadi rujukan mereka dalam perjanjian dan memutuskan segenap perkara.

يا أيها الذين آمنوا أطيعوا الله وأطيعوا الرسول وأولي الأمر منكم فإن تنازعتم في شيء فردوه إلى الله والرسول إن كنتم تؤمنون بالله واليوم الآخر ذلك خير وأحسن تأويلا

“Hai orang-orang yang beriman, ta`atilah Allah dan ta`atilah Rasul (Nya), dan ulil amri di antara kamu. Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Qur'an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. ”  (QS. An-Nisaa [4]: ​​59)

Benar, Islam sangat menganjurkan kita semua suka taat kepada pemimpin, namun pemimpin yang seperti apa? Apakah kita bisa mentaati para pembesar dan pemimpin bilamana mereka tidak pernah bisa membuat Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai rujukan untuk menangani berbagai problema yang muncul? Mereka lebih percaya kepada hukum dan aturan bikinan manusia, bikinan para  legislator , mengatur yakin dan mengamalkan ketentuan-ketentuan Allah dan RasulNya. Pantaslah bilamana masyarakat yang digunakan dan mempercayai para pembesar dan pemimpin yang saat ini di dunia kelak akan mendesak sudah masuk Neraka. Bahkan mereka akan berbalik dan memohon kepada Allah agar para  ulil amri gadungan  tersebut diazab dan dikutuk…!

Ini adalah semua yang terjadi dan tidak ada sama sekali untuk memperbaiki keadaan. Allah SWT pada saat mereka semuanya telah divonis menjadi penghuni Neraka, para pengikut dan pemimpin berselisih di hadapan Allah saat di Padang Mahsyar. Para pengikut menuntut pertanggungjawaban dari para pembesar, namun para pembesar itupun mencuci tangan dan tidak mau disalahkan. Para pemimpin saat itu baru mengakui bahwa mereka tidak menerima petunjuk dalam dunia, tidak wajar jika merekapun tidak sanggup memberi petunjuk kepada mereka yang mereka pimpin. Mereka mengatakan bahwa mereka ingin berkeluh kesah atau bersabar sama saja bagi mereka. Hal itu tidak akan mengubah keadaan barang merekapunpun.

وبرزوا لله جميعا فقال الضعفاء للذين استكبروا إنا كنا لكم تبعا فهل أنتم مغنون عنا من عذاب الله من شيء قالوا لو هدانا الله لهديناكم سواء علينا أجزعنا أم صبرنا ما لنا من محيص

"Dan mereka semuanya (di padang Mahsyar) akan berkumpul menghadap ke Allah, kemudian berkatalah orang-orang yang lemah kepada orang-orang yang sombong:" Sesungguhnya kita dahulu adalah Pengikut-Pengikutmu, maka dapatkah kamu menghindarkan kita dari azab Allah (masih) sedikit saja? Mereka menjawab: “Seandainya Allah memberi petunjuk kepada kami, niscaya kami dapat memberi petunjuk kepadamu. Sama saja bagi kita, apakah kita mengkonsumsi ataukah bersabar. Sekali-kali kita tidak memiliki tempat untuk berburu diri ”.  (QS. Ibrahim [14]: 21)

Allah menyebut bahwa kumpulan  pengikut taqlid  dan  pemimpin sesat  ini adalah kumpulan orang-orang zalim. Para pemimpin sesat akan berlepas diri dari para Pengikut taqlidnya. Jika para pengikut taqlid akan menyesal dan berandai-andai mereka dapat dihidupkan di dunia, mereka akan berlepas diri, tidak mau setia dan taat kepada para pemimpin sesat tersebut. Tapi semuanya sudah terlambat.

ولو يرى الذين ظلموا إذ يرون العذاب أن القوة لله جميعا وأن الله شديد العذاب إذ تبرأ الذين اتبعوا من الذين اتبعوا ورأوا العذاب وتقطعت بهم الأسباب وقال الذين اتبعوا لو أن لنا كرة فنتبرأ منهم كما تبرءوا منا كذلك يريهم الله أعمالهم حسرات عليهم وما هم بخارجين من النار

“Dan jika seandainya orang-orang yang melakukan zalim itu, mereka akan melihat mereka melihat (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah segalanya dan bahwa Allah sangat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal). (Yaitu) kompilasi orang-orang yang dilewati itu dari orang-orang yang mengikutinya, dan mereka melihat siksa; dan (kompilasi) segala hubungan antara mereka terputus sama sekali. Dan berkatalah orang-orang yang melawan: “Seandainya kita dapat kembali, kita akan berlepas diri dari mereka, mereka dapat berlompatan dari kami.” Demikianlah Allah menciptakan mereka amal perbuatannya menjadi sesalan bagi mereka; dan sekali-kali mereka tidak akan keluar dari api neraka. ”  (QS. Al-Baqarah [2]: 165-167)


Sumber : eramuslim.com

Thursday, October 11, 2018

Hari Jadi Komunitas Sahabat Dunia Akhirat (KSDA)

Ahad, (22/7) telah diadakan program "Ikuti Kata Kita" rencananya program ini akan dilaksanakan rutin setiap tahunnya, karena bertepatan pada hari jadi Komunitas Sahabat Dunia Akhirat.
Acara ini diisi dengan silahturahim antar anggota KSDA, tausiah, dan doa bersama tasyakuran hari jadi komunitas.

Baca : Santunan untuk korban gempa Lombok KSDA membagikan amplop donasi

Harapan dari acara ini adalah semakin kuat ukhuwah islamiyah berpegang teguh pada syiar agama. Tetap istiqomah dalam melakukan segala kebenaran dan terjaga selalu akidah kita. Acara tahun ini berlangsung di kota Tangerang Selatan dan dihadiri dari beberapa perwakilan komunitas dari tiap kota.
Semoga tahun depan acaranya akan semakin menebar manfaat untuk orang banyak, bagi anggota yang belum dapat hadir, dapat dipersiapkan waktu dan rejekinya untuk menghadiri acaranya tahun depan.

Sunday, October 7, 2018

Santunan Untuk Korban Gempa di Mataram, Lombok

Hari ini (7/10) relawan dari Komunitas Sahabat Dunia Akhirat Bima menyelenggarakan santunan untuk korban Gempa Lombok yang terjadi pada bulan lalu. 
Santunan diserahkan langsung ke para korban gempa Lombok oleh ketua KSDA Bima, mereka saling berebut untuk mendapatkan santunan dari tim relawan kami.

"Mereka sangat bersyukur, karena kita masih peduli terhadap mereka, kita masih mampu meringankan langkah untuk bisa melihat kondisi dan keadaan mereka walaupun jauh". ucap Wulan ketua KSDA Bima.


"Gempa itu terjadi secara tiba-tiba dan mengejutkan mereka, banyak warga yang lari berhamburan keluar demi menyelamatkan dirinya masing-masing". Imbuh Wulan.

Alhamdulillah, dari sekian banyak amanah yang telah diberikan oleh donatur, kami sudah serahkan. Semoga segala amal sedekahnya diberi balasan kebaikan oleh Allah swt.

Sebanyak 1.407 orang meninggal akibat gempa

Sebanyak 1.407 orang meninggal akibat gempa dan tsunami di palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. Banyak relawan yang datang untuk membantu. BNPB melaporkan tentang penanganan bencana gempa dan tsunami Sulawesi Tengah (Sulteng). Data terbaru, 1.407 orang meninggal telah ditemukan.


"Jumlah korban jiwa per 3 oktober 2018 pukul 13.00 WIB, 1.407 orang meninggal dunia terdiri dari wilayah Kota Palu, sebagian Donggala, sebagian Sigi, dan Parigi Moutong,"
kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam jumpa pers di kantor BNPB, Jakarta, Rabu (3/10/2018)

Korban Selamat Gempa dan Tsunami Sulteng

Bencana datang silih berganti, belum hilang duka akibat gempa di Lombok sejak dua bulan yang lalu, musibah lebih besar mendatangi Palu, Mamuju, dan Donggala. Bukan hanya sekedar gempa biasa, gempa ini beserta dengan tsunami. Tak bisa kita bayangkan bagaimana suasana yang mencekam saat itu.
"Setiap tanah berputar menggulung ke bawah, kita berusaha naik terus ke atas. Setelah itu baru bisa kita cari cara jalan untuk turun," kisah seorang ibu dari enam orang yang selamat, di antara ribuan orang yang terjebak dalam kubangan tanah yang menggulung di Petobo, Palu waktu lalu.



"Mati semua sudah orang di atas. Ada yang patah, ada yang terjepit, ada yang minta tolong sementara kepala setengah begini (badan sudah masuk ke tanah). Kita mau tolong gimana sementara kita juga menyelamatkan diri, Saya di atas ini pak, ya Allah. Saya kita itu apa, naga. Ada yang mengamuk begitu. Mendidih, mendidih itu (tanah)," sambung ibu tadi.

Dengan kisah ibu yang selamat tadi, apakah sudah bisa kita bayangkan bagaimana terjadinya hari kiamat, semua orang akan berusaha menyelamatkan dirinya masing-masing, tak peduli dengan sanak keluarga, orang yang dicinta.
Banyak rumah dan bangunan hancur, harta benda sudah seperti sampah. Mayat orang berserakan ada yang tertimbun oleh tanah dan bangunan. Kondisi saat ini pun saudara kita yang di sana sangat membutuhkan uluran bantuan.

BNPB Belum Mengidentifikasi dan Merehabilitasi Pasca Gempa

“Jadi di Lombok juga sudah mulai tahap rehabilitasi. Dari Menteri PUPR sudah mengidentifikasi fasilitas-fasilitas umum yang akan dibangun dan penganggaran juga kami sudah coba hitung dan kami support,” ujarnya.

Sementara itu, dia menegaskan fokus saat ini di Palu dan Donggala adalah menyelamatkan dan menemukan korban yang masih tertimbun oleh reruntuhan.
“Kami masih belum masuk dalam proses mengidentifikasi apalagi merehabilitasi karena kami kan sekarang sedang berkejar dengan waktu, banyak dari saudara-saudara yang masih tertimbun, jadi fokus kami adalah bagaimana menyelamatkan pada hari -hari ini dan itu semuanya kami dukung menggunakan anggaran on call BNPB,” tuturnya.


Dia menjelaskan, BNPB akan bertugas melakukan pemanfaatan alokasi dana on call kedaruratan sebesar Rp 560 miliar sebab tingkat kerusakan di masing-masing daerah di Sulawsi Tengah berbeda-beda sehingga anggarannya tidak bisa disamaratakan.

“BNPB akan membuat suatu pool dana, jadi mereka yang akan menentukan untuk daerah-daerah yang memang memiliki prioritas tinggi,” tutupnya.
Reporter: Yayu Agustini Rahayu

Sumber : Merdeka.com

Komunitas Sahabat Dunia AKhirat Jakarta Open Donation

Kembali kita mendapat kabar duka dari Palu Donggala Mamuju, Sulawesi Tengah. Bencana alam gempa dan tsunami menimpa saudara/i kita di sana.

Tangis luka lara mereka kita pun merasakannya, demi meningkatkan rasa kasih sayang dan kepedulian kita terhadap sesama, kembali KSDA Jakarta menggalang dana bantuan untuk korban bencana di sana.

Bagi para donatur dapat menyisihkan sebagian hartanya melalui rekening kami.
Terima kasih atas segala uluran tanggannya, semoga dengan itu dapat meringankan beban yang sedang diderita saudara kita di sana.

Baca : Duka Rohingya KSDA Jambi Galang Dana

Muslim Rohingya, Komunitas Sahabat Dunia AKhirat Jambi Galang Donasi

Penggalangan dana KSDA Jambi untuk Muslim Rohingya yang terjadi beberapa bulan yang lalu. Alhamdulillah kita semua masih diberi kesempatan untuk melakukan ibadah dengan senang hati, tetapi di balik itu semua saudara kita di Rohingya sungguh mengalami nestapa yang terdalam atas kebengisan kaum kufar. Oleh karena itu, sebagai muslim sudah menjadi tanggung jawab kita untuk membantu mereka.


Penggalangan dana yang dilakukan KSDA Jambi berlangsung sukses dan lancar di kota Jambi, mari ulurkan tangan kita untuk membantu saudara/i kita di manapun berada.

Galang Dana Untuk Korban Gempa Palu, Sulawesi Tengah

Kemarin (30/9) Komunitas Sahabat Dunia Akirat Bima telah menggalang dana untuk korban gempa dan tsunami di Palu Donggala, Sulawesi Tengah dipimpim oleh saudari Sri S Wulandari, dkk.

Rasa peduli terhadap sesama sudah menjadi kewajiban untuk kita semua. Apalagi melihat kondisi bencana yang telah memakan banyak korban membuat rasa kepedulian kita semakin tinggi.

Penggalangan dana dilaksanakan di Pasar Tente, Pasar Lama Bima, dan Pasar Senggol Bima. Alhamdulillah saat ini dana yang didapat Rp 2.270.000,00 dana tersebut sudah kami salurkan melalui One Care. Untuk para donatur yang ingin mendonasikan hartanya dapat melalui kami.

Baca : Santunan Untuk Korban Gempa Lombok

Antusias masyarakat sekitar sangat baik menerima kedatangan dari kamim, sebelumnya pun KSDA Bima telah mengadakan penggalangan dana pula untuk gempa yang ada di Lombok. Semoga apa yang telah diupayakan dalam wujud membantu dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama ini terus tertanam dalam hati dan sanubari kita semua.

Pelatihan Pembuatan Sabun Cair One Clean

Suasana pelatihan pembuatan sabun cair 'One Clean' KSDA Gunungsindur, alhamdulillah suasana latihan kondusif. Peserta pelatihan mendapatkan ilmu dan pengalaman baru yang dapat menjadi bekal.


Baca : Sabun Buatan Anggota KSDA

Pelatihan ini terbilang sangat baik sekali untuk melatih jiwa mandiri dalam menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan pada setiap peserta pelatihan.

Moment yang seperti inilah yang ditunggu-tunggu oleh generasi muda menciptakan peluang usaha membantu memperluas lowongan pekerjaan untuk saudara-saudara yang membutuhkan.